Panjang batangnya mampu mencapai belasan meter dan daunnya berbentuk perisai dengan permukaan dengan permukaan dipenuhi bulu.
Bunga tumbuhan ini berwarna kuning dengan buah batu berwarna merah mempunyai bentuk lonjong. Tumbuhan ini sering ditemukan di daerah terbuka tepi hutan atau semak belukar, Tetapi ada juga yang dipelihara dan merambat pada semak belukar,.
Tetapi ada juga yang dipelihara merambat pada pagar tanaman. Tumbuhan Cincau cocok tumbuh di daerah yang mempunyai ketinggian kurang dari 1000 meter di atas permukaan laut.
Nama Lokal dari tanaman ini adalah Cincau (Indonesia), Camcao, Juju, Kepleng (Jawa); Camcauh, dan Tahulu (Sunda). Memiliki dua jenis, yaitu hijau yang terbuat dari tanaman Cyclea barbata, dan hitam dari tanaman Mesona palustris atau perdu (Premna serratifoliaI.
Untuk menghasilkan gelatin/gel dari daun tanaman, diawali dengan memetik daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Daun ini kemudian diremas-remas dalam air matang.
Perbandingannya sekitar 1 liter air untuk 2 genggam daun tanaman. Air remasan kemudian di saring dan diendapkan selama satu malam. Paginya, air ini sudah akan mengental dan membentuki gel. Gel inilah yang kita kenal dengan cincau.
Manfaat yang terkandung, cincau sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor.
Ia juga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori namun tinggi serat, dan dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam dan diare. Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.
Pemanfaatan cincau untuk obat bisa dilakukan dengan cara berikut :
1. Sakit Perut dan Hipertensi
Daun cincau secukupnya diremas-remas dengan air matang, disaring dan dibiarkan beberapa saat sampai berbentuk agar-agar, kemudian ditambah santan kelapa dan pemanis dari gula kelapa. Cara pemakaian adalah dengan dimakan biasa.
2. Demam
Akar cincau secukupnya diseduh dengan air panas dan disaring. Cara menggunakannya adalah diminum biasa.
Menurut penelitian para ahli, tumbuhan ini mengandung zat sejenis karbohidrat yang mampu menyerap air, sehingga daunnya menjadi padat. Selain mengandung zat karbohidrat , ia juga mengandung zat lemak dan sebagainya. Sedangkan daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida.
Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Tanaman ini juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Berikut Nutrisi Terkandung dalam 100 g Cincau
- Energi: 122 kkal
- Protein: 6 g
- Lemak 1 g
- Karbohidrat 26 g
- Kalsium 100 mg
- Fosfor 100 mg
- Zat besi 3.3 mg
- Vitamin A 10.750 SI
- Vitamin B1 80 mh
- Vitamin C 17 mg
- Serat Makanan 6.23 g
Tidak ada komentar:
Posting Komentar