Daun tunggal, bertangkai pendek, letak bersilang berhadapan, bentuknya lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 3 - 6 cm, lebar 2 - 4 cm, pertulangan menyirip, hijau.
Bunga tunggal, keluar dari ketiak daun, kelopak bentuk corong, mahkota bulat, halus, kuning kehijauan. Buah buni, bulat, panjang 0,5 - 1 cm, masih muda hijau, setelah tua merah. Biji bulat, keras, putih.
Beringin memiliki nama Lokal antara lain :
Penyakit Yang Dapat Diobati dari pohon Beringin antara lain Pilek, demam tinggi, radang amandel (tonsilitis), nyeri rematik sendi, ; Luka terpukul (memar), influenza, radang saluran napas (bronkhitis); Batuk rejan (pertusis), malaria, radang usus akut (acute enteritis), Disentri, kejang panas pada anak.;
Bagian yang digunakan dari pohon beringin adalah Akar udara dan daun. Sebelum digunakan dicuci lalu dikeringkan.
Akar udara bermanfaat untuk mengatasi:
- Pilek, demam tinggi,
- Radang amandel (tonsilitis),
- Nyeri pada rematik sendi, dan
- Luka terpukul (memar).
- Influenza,
- Radang saluran napas (bronkitis), batuk rejan (pertusis),
- Malaria,
- Radang usus akut (akut enteritis), disentri, dan
- Kejang panas pada anak.
Akar udara kering sebanyak 15 - 30 g atau daun keringnya sebanyak 50 - 120 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun direbus, lalu airnya selagi hangat digunakan untuk mandi.
Adapun contoh pemakaian beringin adalah:
- Kejang panas pada anak
- Radang usus akut dan disentri
Ambil akar udara beringin sebanyak 180 g, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Tambahkan 1 gelas cuka. Setelah dingin digunakan untuk kumur-kumur. Lakukan beberapa kali sehari.
- Bronkitis kronis
Sifat kimiawi dan efek farmakologis dari tanaman beringin adalah rasa sedikit pahit, astringen, sejuk. Sedangkan kandungan kimianya, akar udara mengandung asam amino, fenol, gula, dan asam orange.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar