Entri Populer

Kamis, 03 Maret 2011

Khasiat Kenanga

Kenanga (Canangium odoratum) adalah nama bunga dari pohon yang memiliki nama yang sama. Ada dua jenis, yakni Cananga odorata forma macrophylla, yang yang biasa kita kenal.
Kemudian Cananga odorata forma genuina (Filipina), yang juga disebut ylang-ylang. Selain itu masih dikenal jenis perdu (Cananga odorata varietas fruticosa), yang banyak ditanam sebagai hiasan di halaman rumah.
Tumbuhan berbatang besar sampai diameter 0,1-0,7 meter dengan usia puluhan tahun. Batangnya getas (mudah patah) pada waktu mudanya. Batang pohon lurus, dengan kayu keras dan cocok untuk bahan peredam suara (akustik). Tinggi pohon ini dapat mencapai 5-20 meter.
Bunga kenanga akan muncul pada batang pohon atau ranting bagian atas pohon dengan susunan bunga yang spesifik. Sebuah bunga terdiri dari 6 lembar daun dengan mahkota berwarna kuning serta dilengkapi 3 lembar daun berwarna hijau. Susunan bunga tersebut majemuk dengan garpu-garpu. Bunganya beraroma harum dan khas.
Di pedesaan, kenanga sering dipelihara untuk dipetik bunganya. Tumbuhan liar yang kini mulai jarang ini mudah tumbuh di daerah dataran rendah mulai ketinggian 25-1000 meter di atas permukaan laut.
Memerlukan sinar matahari penuh atau sebagian, dan lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan asam di dalam habitat aslinya di dalam hutan tadah hujan.
Daunnya panjang, halus dan berkilau. Bunganya hijau kekuningan (ada juga yang bersemu dadu, tetapi jarang), menggelung seperti bentuk bintang laut, dan mengandung minyak biang, cananga oil yang wangi.
Pohon jenis ylang-ylang juga berupa pohon, tetapi tidak setinggi pohon kenanga biasa. Jenis perdu yang biasa ditanam di halaman rumah, hanya bisa tumbuh paling tinggi 3 meter.
Kenanga biasa merupakan tumbuhan asli di Indonesia dan ylang-ylang tumbuhan asli Filipina. Tanaman ini lazim ditanam di Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia.
Di Indonesia, bunganya banyak menempati peran di dalam upacara-upacara khusus misalnya dalam upacara perkawinan. Tanaman ini adalah flora identitas Provinsi Sumatera Utara.
Nama lokal dari tanaman ini adalah:
  • Kenanga (Indonesia),
  • Wangsa (Jawa);
  • Kananga (Sunda),
  • Sandat kananga, Sadat wangsa (Bali);
  • Selanga (Aceh),
  • Sandat (Sasak),
  • Ngana-ngana (Nias);
  • Lalangiran, amok, wungurer, pum-pum, luit (Minahasa);
Pemanfaatan tanaman ini untuk pengobatan adalah dengan cara sebagai berikut:
Malaria dan Asma Bahan:
Bahan : 3 kuntum bunga kenanga yang sudah dikeringkan.
Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air panas dan ditutup rapat.
Cara menggunakan: disaring dan diminum secara teratur.
Sesak Nafas
Bahan: ½ gemggam bunga kenanga dan 1 ½ sendok gula putih.
Cara membuat: direbus dengan 1 gelas air panas sampai mendidih hingga tinggal ½ gelas.
Cara menggunakan: disaring dan diminum; dilakukan secara rutin pagi-sore.
Bronkhitis
Bahan: 2 kuntum bunga kenanga.
Cara membuat: direbus dengan 1 gelas air panas sampai mendidih hingga tinggal ½ gelas.
Cara menggunakan: disaring dan diminum; dilakukan secara rutin pagi-sore.
Jamu Sehat Setelah Melahirkan
Bahan: bunga kenanga yang masih muda, kayu rapet, pegatsih, kunci pepet, kunyit, jongrahab, jalawe, dan jakeling.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus (dipipis), kemudian diseduh dengan air panas
Cara menggunakan: disaring dan diminum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar